KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
limpahan rahmat, hidayah dan inayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah
tentang “TATA PERSURATAN” dengan
lancar dan tepat waktu tanpa halangan suatu apapun. Makalah ini disusun untuk
memenuhi tugas kuliah bidang studi Bahasa Indonesia.
Akhir kata, tiada gading yang tak
retak. Kami sadar, karya ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu kami kami mohon
maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami sangat
mengharapkan kritik maupun saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.
Palembang, Desember 2016
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Bagi masyarakat awam, istilah surat
bukanlah sesuatu yang asing. Surat dalam segala bentuknya merupakan salah satu
bentuk dari Arsip. Surat digunakan oleh seseorang sebagai sarana penyampaian
pesan tertulis untuk berbagai kepentingan baik pribadi, bisnis, maupun kedinasan. Dalam
menulis surat, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya adalah:
bahasa yang digunakan mudah dipahami, menggunakan kalimat yang sederhana, isi
pesannya jelas-tegas-dan tidak bertele tele. Disamping itu, yang tidak kalah
pentingnya untuk diperhatikan adalah jangan lupa untuk mengunakan kertas yang
masih bersih serta ukurannya sesuai dengan maksud dan tujuan pengiriman surat.
Surat dinilai efektif bila apa yang dikomunikasikan penulis itu sampai kepada
tujuannya, sejalan dengan kehendak si pengirim. Maka dari itu isi atau maksud
dari surat itu harus terang dan jelas, dan tidak menimbulkan salah pengertian
pada pihak penerima.
Surat berhubungan erat dengan
kantor. Kantor tanpa surat berarti tidak ada aktivitas yang dapat dilakukan.
Besar kecilnya kantor dapat dilihat dari banyak sedikitnya surat yang terdapat
di kantor tersebut. Pengelolaan surat dan tata persuratan merupakan salah satu
komponen penting dalam arsip, karena tata persuratan yang baik akan mendukung
tugas-tugas pimpinan. Pada dasarnya suatu lembaga/instansi akan melakukan
pengawasan yang ketat terhadap surat yang masuk ataupun surat yang keluar.
Pengurusan surat-surat kantor adalah
suatu kegiatan yang terpenting dalam kantor. Organisasi pengurusan surat-surat
kantor sangat berbeda dari instansi ke instansi. Dalam suatu organisasi yang
kecil, surat-surat masuk dan keluar dapat diurus oleh seorang petugas dengan
merangkap tugas-tugas lain.
Dalam suatu organisasi yang besar
pengurusan surat-surat dapat dikerjakan dalam bagian masing-masing, atau dapat
juga dipusatkan di suatu bagian khusus, yaitu bagian atau seksi ekspedisi. Pada
umumnya urusan penerimaan dan pengiriman surat-surat yang dipusatkan, yaitu
yang mengerjakan surat-surat masuk dan juga surat-surat keluar adalah dianggap
lebih baik.
Pengelolaan surat baik berupa surat
masuk maupun surat keluar haruslah dilakukan dengan tepat dan sesuai dengan
alur pelaksanaan. Banyaknya surat masuk maupun surat keluar yang diterima dan
dikeluarkan oleh suatu lembaga/instansi haruslah ditata dan diarsipkan dengan
baik. Seorang arsiparis yang memilki pengalaman tentu dapat menyortir mana
surat yang perlu diarsipkan dan mana yang tidak.
1.2 Rumusan Masalah
1.Bagaimana sistematika penulisan
surat yang baik dan benar?
1.3 Tujuan
1.
Untuk mengetahui pembuatan atau penulisan surat yang baik dan benar
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Surat
Surat adalah kertas yang bertuliskan untuk dikirimkan ke orang lain;
berbagai-bagai tulisan di secarik kertas untuk suatu tujuan(keterangan, dsb).
(Widodo, rachmat.2008:305). Surat adalah sarana
komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak
lain. (https://id.wikipedia.org/wiki/Surat.
Diakses pada tanggal 8 November 2015). Surat adalah alat komunikasi yang
mempergunakan bahasa tulisan di atas lembaran kertas yang sangat erat
hubungannya dengan kehidupan manusia.(http://detiklife.com/2015/01/12/pengertian-surat-dan-fungsi-surat/.
Diakses pada tanggal 8 November 2015.)
2.2
Fungsi surat
Tidak sedikit orang yang belum
mengerti tentang apa sebenarnya fungsi surat itu. Ada beberapa fungsi
surat yang diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Sebagai
alat komunikasi
b. Sebagai
wakil atau duta
c. Sebagai bahan bukti
d. Sebagai pedoman untuk mengambil keputusan
lebih lanjut
e. Sebagai
alat untuk memperpendek jarak, menghemat tenaga dan waktu
f. Sebagai alat ingat (pengingat)
g. Sebagai
bukti sejarah dan kegiatan.
(http://detiklife.com/2015/01/12/pengertian-surat-dan-fungsi-surat/.
Diakses pada tanggal 8 November 2015.)
2.3 Bentuk Surat
Bentuk surat adalah pola surat menurut susunan letak
dan bagian – bagian surat. Bentuk-bentuk surat biasanya selalu dipakai dalam
kedinasan atau pekerjaan atau juga keorganisasian. Selain itu bentuk-bentuk
surat biasanya memiliki bentuk susunan atau bentuk struktur yang berbeda dengan
bentuk surat yang lainnya. Menurut pola umum dalam surat – menyurat dikenal 5
macam bentuk surat,yaitu :
2.3.1 Bentuk lurus penuh (full block style)
Bentuk surat yang penulisannya semua dimulai dari
pinggir sebelah kiri. artinya, mulai dari tanggal, kata penutup sampai kata
lampiran yang ditulis di sebelah bawah penulisannya dimulai dari kiri. Format
surat:
|

Bagian-bagian surat dari Bentuk Lurus Penuh (Full
Block Style) :
1. Kop Surat 8b. Penjelasan isi surat
2. Tanggal dibuatnya surat 9. Salam penutup
3. Nomor Surat 10. Nama jabatan
4. Lampiran 11. Tanda tangan
5. Perihal 12. Nama penanda tangan
6. Alamat tujuan 13. Tembusan
7. Salam pembuka 14. Halaman lampiran/Inisial
1. Kop Surat 8b. Penjelasan isi surat
2. Tanggal dibuatnya surat 9. Salam penutup
3. Nomor Surat 10. Nama jabatan
4. Lampiran 11. Tanda tangan
5. Perihal 12. Nama penanda tangan
6. Alamat tujuan 13. Tembusan
7. Salam pembuka 14. Halaman lampiran/Inisial
2.3.2 Bentuk lurus (block style)
|

Bagian-bagian surat dari Bentuk Lurus (Block Style
atau Modified Block Style) :
1. Kop Surat 8b. Penjelasan isi surat
1. Kop Surat 8b. Penjelasan isi surat
2. Tanggal
dibuatnya surat 8c.
Penutup isi surat
3. Nomor surat 9. Salam penutup
4. Lampiran 10.Nama jabatan
5. Perihal 11. Tanda tangan
6. Alamat tujuan 12. Nama penanda tangan
7. Salam pembuka 13. Tembusan
8a. Pendahuluan isi surat 14. Halaman lampiran surat/Inisial
3. Nomor surat 9. Salam penutup
4. Lampiran 10.Nama jabatan
5. Perihal 11. Tanda tangan
6. Alamat tujuan 12. Nama penanda tangan
7. Salam pembuka 13. Tembusan
8a. Pendahuluan isi surat 14. Halaman lampiran surat/Inisial
2.3.3 Bentuk setengah lurus (semi block style)
|
Format surat :
![]() |
Bagian-bagian
surat dari Bentuk Setengah Lurus (Semi Block Style) :
1. Kop Surat 8b. Penjelasan isi surat
2. Tanggal dibuatnya surat 8c. Penutup isi surat
3. Nomor Surat 9. Salam penutup
4. Lampiran 10. Nama jabatan
5. Perihal 11. Tanda tangan
6. Alamat tujuan 12. Nama penanda tangan
7. Salam pembuka 13. Tembusan
8a. Pendahuluan isi surat 14. Halaman lampiran surat/Inisial
1. Kop Surat 8b. Penjelasan isi surat
2. Tanggal dibuatnya surat 8c. Penutup isi surat
3. Nomor Surat 9. Salam penutup
4. Lampiran 10. Nama jabatan
5. Perihal 11. Tanda tangan
6. Alamat tujuan 12. Nama penanda tangan
7. Salam pembuka 13. Tembusan
8a. Pendahuluan isi surat 14. Halaman lampiran surat/Inisial
2.3.4 Bentuk lekuk (indented style)
|
Format surat :
![]() |
Bagian-bagian surat dari Bentuk Lekuk (Indented Style)
:
1. Kop Surat 8b. Penjelasan isi surat
2. Tanggal dibuatnya surat 8c. Penutup isi surat
3. Nomor Surat 9. Salam penutup
4. Lampiran 10. Nama jabatan
5. Perihal 11. Tanda tangan
1. Kop Surat 8b. Penjelasan isi surat
2. Tanggal dibuatnya surat 8c. Penutup isi surat
3. Nomor Surat 9. Salam penutup
4. Lampiran 10. Nama jabatan
5. Perihal 11. Tanda tangan
6. Alamat
yang dituju 12.
Nama penanda tangan
7. Salam pembuka 13. Tembusan
8a. Pendahuluan isi surat 14. Halaman lampiran surat/Inisial
7. Salam pembuka 13. Tembusan
8a. Pendahuluan isi surat 14. Halaman lampiran surat/Inisial
2.3.5 Bentuk menggantung (hanging paragraph)
Sebenarnya juga sama dengan surat bentuk lurus,
perbedaannya hanya pada penukisan alamat dan alineanya. Setiap alinea ditulis
rata kiri, sedang baris berikutnya menjorok kedalam. Format surat:
![]() |
Bagian-bagian
surat dari Bentuk Alinea Menggantung (Hanging Paragraph) :
1. Kop Surat 8b. Penjelasan isi surat
2. Tanggal dibuatnya surat 8c. Penutup isi surat
3. Nomor Surat 9. Salam penutup
4. Lampiran 10. Nama jabatan
5. Perihal 11. Tanda tangan
6. Alamat tujuan 12. Nama penanda tangan
7. Salam Pembuka 13. Tembusan
8a. Pendahuluan isi surat 14. Halaman lampiran/Inisial
1. Kop Surat 8b. Penjelasan isi surat
2. Tanggal dibuatnya surat 8c. Penutup isi surat
3. Nomor Surat 9. Salam penutup
4. Lampiran 10. Nama jabatan
5. Perihal 11. Tanda tangan
6. Alamat tujuan 12. Nama penanda tangan
7. Salam Pembuka 13. Tembusan
8a. Pendahuluan isi surat 14. Halaman lampiran/Inisial
(http://bahyudinnor17.blogspot.co.id/2012/11/bentuk-bentuk-surat-style.html.
Diakses pada tanggal 24 desember 2015)
2.4 Jenis – Jenis Surat
Surat secara umum
digolongkan menjadi tiga yaitu surat pribadi, surat dinas, dan surat niaga
apabila ditinjau dari segi bentuk, isi, dan bahasanya. Sedangkan
apabila digolongkan berdasarkan berdasarkan pemakaiannya dapat dibagi menjadi
tiga yaitu surat pribadi, surat resmi, dan surat dinas.
2.4.1 Surat pribadi
Surat pribadi adalah surat yang digunakan untuk kepentingan pribadi.
Surat dapat berupa korespondensi antara sesama teman atau keluarga. Ciri-ciri
surat pribadi yaitu:
- Tidak menggunakan kop surat
- Tidak ada nomor surat
- Salam pembuka dan penutup bervariasi
- Penggunaan bahasa bebas, sesuai keinginan penulis
- Format surat bebas
Adapun bagian dari surat pribadi adalah sebagai
berikut:
- Tempat, tanggal, bulan, tahun penulisan surat
- Alamat surat
- Kalimat pembuka
- Isi surat
- Kalimat penutup
- Salam penutup
- Tanda tangan dan nama pengirim
Contoh surat
pribadi:
Ttd Sahabatku
Dina
Jakarta, 4 Agustus 2008
Jalan
Merpati 3
Bandung
Assalamualaikum
Wr.Wb.
Halo, apa
kabar baik baik saja kan? Aku dan keluargaku dalam keadaan sehat walafiat.
Mudah mudahan kabarmu juga seperti itu.
Apa di
Bandung hujan terus sepanjang hari? Di Jakarta hampir setiap hari hujan lo.
Din, bulan
depan kan udah mulai libur sekolah, apa kamu punya rencana liburan ke luar
kota? Kalau tidak aku ingin berkunjung ke
rumahmu. Aku
ingin melihat indahnya keindahan kota Bandung dan berlibur bersamamu
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Sahabatmu,
Melati Wijayanti
(https://id.wikipedia.org/wiki/Surat. Diakses
pada tanggal 8 November 2015).
2.4.2 Surat Resmi
Surat
resmi adalah surat
yang digunakan untuk kepentingan resmi, baik perseorangan, instansi, maupun
organisasi; misalnya undangan, surat edaran, dan surat pemberitahuan. Ciri-ciri
surat resmi :
- Menggunakan kop surat apabila dikeluarkan organisasi
- Ada nomor surat, lampiran, dan perihal
- Menggunakan salam pembuka dan penutup yang lazim
- Penggunaan ragam bahasa resmi
- Menyertakan cap atau stempel dari lembaga resmi
- Ada aturan format baku
Bagian-bagian surat resmi:
1.Kepala/kop surat
- Nama instansi/lembaga, ditulis
dengan huruf kapital/huruf besar.
- Alamat instansi/lembaga, ditulis
dengan variasi huruf besar dan kecil
- Logo instansi/lembaga
2. Nomor surat, yakni urutan surat yang dikirimkan
3. Lampiran, berisi lembaran lain yang disertakan selain surat
4. Perihal, berupa garis besar isi surat
5. Tanggal surat (penulisan di sebelah kanan sejajar dengan nomor surat)
6. Alamat yang dituju (jangan gunakan kata kepada)
7. Pembuka/salam pembuka (diakhiri tanda koma)
8. Isi surat
Uraian isi berupa uraian hari, tanggal, waktu, tempat, dan sebagainya
ditulis dengan huruf kecil, terkecuali penulisan berdasarkan ejaan yang disempurnakan
(EYD) haruslah menyesuaikan.
9. Penutup surat
Penutup surat, berisi
- salam penutup
- jabatan
- tanda tangan
- nama (biasanya disertai nomor induk pegawai atau NIP)
Contoh surat resmi:
SMAN
8 Bandung
Jalan Solontongan
No.3 Bandung

Nomor : 04/SMAN8/10/2011 Bandung, 22 Oktober 2011
Lampiran: 1
(satu)
Perihal :
Undangan
Yth. Orang tua siswa-siswi kelas XII
di tempat
Dengan hormat,
Yth. Orang tua siswa-siswi kelas XII
di tempat
Dengan hormat,
Untuk meningkatkan pengetahuan
siswa dalam bidang pertanian dan pelajaran IPA, kami bermaksudmengadakan
kegiatan wisata ilmiah. Kegiatan tersebut merupakan kunjungan ke laboratorium
UPI.
Adapun kegiatan tersebut akan
dilaksanakan pada:
Tanggal : Sabtu, 5 November 2011
Tanggal : Sabtu, 5 November 2011
Pukul : 08.00 s.d. 16.30
Tempat : Laboratorium UPI
Dengan undangan ini kami
sampaikan. Atas perhatian bapak ibu, kami ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Hormat saya,
Kepala Sekolah
Ttd.
Dra. Hj. Erna Ratnasih
Ttd.
Dra. Hj. Erna Ratnasih
(https://id.wikipedia.org/wiki/Surat. Diakses
pada tanggal 8 November 2015).
2.4.3 Surat Niaga
Surat niaga digunakan bagi badan yang menyelenggarakan
kegiatan usaha niaga seperti industri dan usaha jasa. Surat ini sangat berguna
dalam membangun hubungan dengan pihak luar sehingga harus disusun dengan baik.
Surat niaga terdiri atas surat jual beli, kwintansi, dan perdagangan; dan dapat
dibagi atas surat niaga internal dan surat niaga eksternal. Salah satu contoh
dari surat niaga adalan surat penawaran dan surat penagihan. Adapun jenis –
jenis dari surat niaga adalah sebagai berikut : surat perkenalan barang, surat
permintaan penawaran, surat penawaran, surat pesanan, surat pemberitahuan
pengiriman barang, dan surat pengaduan atas barang yang diterima. (http://www.teoripendidikan.com/2015/06/contoh-surat-niaga-yang-baik-dan-benar.html.
Diakses pada tanggal 8 November 2015).
Adapun bagian- bagian dari surat niaga adalah sebagai
berikut:
1.
Kepala surat atau kop surat
2.
Tanggal pembuatan surat
3.
Lampiran
4.
Perihal
5.
Alamat tujuan
6.
Salam pembuka
7.
Isi surat
8.
Penutup
9.
Salam peutup
10. Tanda tangan
dan nama pengirim surat
Contoh surat niaga :
2.4.3.1 Surat niaga untuk penawaran
PT. SALVAGIA

Nomor surat : 085/IX/09 Sukabumi, 05
September 2009
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Penawaran barang
Yth. Pimpinan CV.Kurnia Alam
Jalan Gampang Ingat No.29
Bandung, Jawa Barat
Jalan Gampang Ingat No.29
Bandung, Jawa Barat
Dengan Hormat,
Kami PT.Salvagia merupakan perusahaan penghasil produk
daur ulang cukup ternama. Kepuasan konsumen dan kesuksesan kerjasama selalu
menjadi prioritas utama kami. Karena itulah kami hanya menjual produk – produk
berkualitas tinggi dan ramah lingkungan. Melalui surat ini, kami menawarkan
produk daur ulang berupa alat industri ramah ligkungan dan berkualitas
internasional (spesifikasi beberapa produk terlampir).
Selama 16 tahun Perusahaan berdiri, kami telah
melakukan kerjasama dengan berbagai pihak diberbagai bidang. Kerjasama yang
terjalin selalu menguntungkan keduabelah pihak.
Demikian penawaran ini, semoga kerjasama yang baik
dapat terjalin. Atas perhatian, kami ucapkan terimakasih.
Hormat kami,
Dirut PT. Salvagia
Mohamad Teguh Gumelar
2.4.3.2 Surat niaga pengaduan
TOKO ILHAM JAYA

Nomor :230/IJ/I/2002
3 Januari 2002
Perihal : Pengiriman TV merk Baron
Yth. Manajer PT FADILA
Jalan Anggrek No.123, Batam
Dengan hormat,
Kiriman Saudara berupa TV Baron yang dibungkus dengan
karton (dus) sebanyak 20 unit telah kami terima. Setelah kami mengadakan
pemeriksaan ternyata dua unit TV Uk.21” type Bo 2 terdapat kerusakan, yakni
pecahnya tombol volume dan patahnya tiang antene bagian dalam.
Kerusakan tersebut disebabkan kelalaian bagian
pengepakan perusahaan Saudara. Pembungkusannya tidak menggunakan gabus
pengaman. Penyusunan letak assesorisnya pun tidak beraturan.
Akibatnya bila terjadi guncangan, bagian-bagian yang ada di
dalamnya akan saling berbentur. Sehubungan dengan hal itu, kami minta Saudara
untuk mengganti kedua barang biaya seluruhnya ditanggung Saudara. Barang
yang rusak akan segera kami kirimkan kekmbali setelah menerima barang
pengganti.
Demikian agar Saudara memaklum. Atas perhatian dan
kerjasama Saudara, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Manager
pembelian
ILHAM ALAMANDA
Lampiran:
- 2 lemar salinan faktur
- 1 lembar kwitansi
2.4.3.3 Penawaran produk
CV AGUNG JAYA
DISTRIBUTOR BUKU DAN ALAT – ALAT
TULIS

10 Februari 2010
Nomor surat : 23/A.1/II/2010
Lampiran : –
Lampiran : –
Perihal : Perkenalan Usaha
Yth. Kepala Sekolah SMK Widya Bakti
J l. Suryo Pranoto no. 54
Jakarta Pusat
J l. Suryo Pranoto no. 54
Jakarta Pusat
Dengan hormat,
Dalam rangka menunjang kelancaran penyediaan kebutuhan
buku pelajaran dan alat tulis kantor di lingkungan lembaga pendidikan formal
maupun non formal.
Dengan ini kami memperkenalkan diri bahwa kami adalah
perusahaan yang bergerak dibidang penyaluran buku – buku pelajaran dari
berbagai penerbit serta alat tulis kebutuhan sekolah. Hingga saat ini telah
melayani 200 sekolah di berbagai kota di P. Jawa baik sekolah negeri maupun
sekolah swasta. Dalam kesempatan ini kami mencoba kemungkinan di masa yang akan
datang dapat membantu menyediakan pasokan buku – buku pelajaran, buku tulis,
dan alat – alat tulis kebutuhan sekolah yang Bapak pimpin. Adapun untuk harga
dan layanan penjualan dan purna jual akan tetap kami jamin dengan memuaskan.
Demikian perkenalan kami dan untuk di masa yang akan
datang kami berharap dapat membantu penyediaan kebutuhan buku pelajaran dan
alat tulis. Atas perhatian Bapak kami ucapka terima kasih.
Hormat kami,
Direktur
Direktur
Bejo Suprayogi
2.4.3.4 Surat niaga permintaan pemesanan
PT Penerbit Guna Ilmu

Nomor :
543-2/BD-D/VII/10 Manado,
27 November 2010
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal :
Permintaan pemesanan
Yth. Kepala Bagian Penjualan
CV.Cyber Komputindo Kompleks
Manado Electronik Centre Blok E Lt. 2 No. 13
Kami beritahukan dengan hormat bahwa kami akan membuka
kantor cabang baru di Jalan Raya Pendidikan Blok D Makassar, Sulawesi Selatan.
Oleh karena itu, kami membutuhkan; 1) 10 unit computer; 2) 2 unit printer ; 3)
1 unit scanner, sesuai yang Saudara tawarkan pada iklan harian Merdeka, tgl.
11 November 2010.
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon kepada
Saudara untuk mengkirim brosur, daftar harga, dan buku petunjuk teknisnya.
Selain itu, mohon penjelaskan tentang: 1) syarat pembayaran, 2) syarat
penyerahan barang, dan 3) potongan harga.
Kami tunggu balasan Saudara selekasnya. Atas perhatian
dan kerjasama yang baik, kami menyampaikan terima kasih.
Hormat saya,
Kepala
Bagian Pembelian
Paidjo Sukipli
(https://agunkkk.wordpress.com/tugas_tugas/kewirausahaan/macam_-contoh-surat-niaga/.
Diakses pada tanggal 8 November 2015).
2.4.4 Surat
Dinas
Surat dinas
digunakan untuk kepentingan pekerjaan formal seperti instansi dinas dan tugas
kantor. Surat ini penting dalam pengelolaan administrasi dalam suatu instansi.
Fungsi dari surat dinas yaitu sebagai dokumen bukti tertulis, alat pengingat
berkaitan fungsinya dengan arsip, bukti sejarah atas perkembangan instansi, dan
pedoman kerja dalam bentuk surat keputusan dan surat instruksi. Ciri-ciri surat dinas :
- Menggunakan kop surat dan instansi atau lembaga yang bersangkutan
- Menggunakan nomor surat, lampiran, dan perihal
- Menggunakan salam pembuka dan penutup yang baku
- Menggunakan bahasa baku atau ragam resmi
- Menggunakan cap atau stempel instansi atau kantor pembuat surat
- Format surat tertentu
(https://id.wikipedia.org/wiki/Surat.
Diakses pada tanggal 9 November 2015).
Adapun bagian- bagian surat dinas
adalah sebagai berikut:
- Kepala surat atau kop surat
- Tanggal surat
- Nomor surat
- Lampiran
- Perihal
- Alamat yang dituju
- Salam pembuka
- Isi surat
- Salam penutup
- Tanda tangan
- Tembusan bila perlu
Contoh surat dinas:
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)
SMA Negeri 01 Palembang
Jalan Lunjuk No.30 Bukit Besar
Palembang Telepon (08213467543)
Nomor : Osis/15/03/2015 18 Januari 2015
Lampiran : 1 Berkas
Perihal :
Permohonan Acara Ulang Tahun Sekolah
Yth. Bapak Suherman
Kepala Sekolah SMAN 01
Palembang
Dengan Hormat,
Dengan ini
kami memberitahukan bawa pengurus OSIS SMA Negeri 01 Palembang bermaksud
mengadakan acara untuk memperingati hari ulang tahun sekolah. Kegiatan ini
nantinya akan dilaksanakan pada,
Hari/Tanggal
: Senin, 23 Januari 2015
Waktu
: Pukul 09.00 s.d 13.00 WIB
Sehubungan
dengan kegiatan tersebut, kami berharap Bapak Kepala Sekolah menerima acara
tersebut. Sebagai pertimbangan, kami melampirkan sistematika susunan acara
nantinya. Agar kegiatan yang kami rencanakan berjalan dengan lancar, kami memohon
izin dan dukungannya.
Hormat kami,
Hormat kami,
Ketua OSIS Sekretaris
SMAN 01 Palembang
SMAN 01 Palembang
Febrianto Mimi Nurjana
Tembusan:
- Yth.Pembina OSIS SMAN 01 Palembang
(http:\www.zonasiswa.com/2014/01//bagian-bagian-suratpenjelasan—contoh.html?m=1.
Diakses pada tanggal 18 November 2015).
2.4.5 Surat Lamaran Kerja
Surat lamaran kerja
adalah surat yang dibuat dan dikirimkan oleh seseorang yang ingin bekerja di
sebuah kantor, perusahaan ataupun instansi tertentu. Surat lamaran pekerjaan
termasuk surat dinas atau resmi. (https://id.wikipedia.org/wiki/Surat. Diakses
pada tanggal 9 November 2015). Oleh karena itu, terdapat aturan-aturan tertentu yang
harus diperhatikan dalam penulisannya. Secara umum surat memiliki bagian-bagian
seperti berikut ini :
- Tempat dan tanggal pembuatan surat
- Perihal
- Alamat tujuan
- Salam pembuka
- Isi surat yang terbagi lagi menjadi tiga bagian pokok yaitu :
1.
paragraf pembuka yang berisi identitas diri
2.
isi surat yang berisi pengalaman atau kemampuan
3.
paragraf penutup yang menjelaskan tentang maksud dan
tujuan
- Lampiran
- Salam penutup
- Tanda tangan dan nama lengkap
Contoh surat lamaran pekerjaan :
Palembang, 13 November 2015
Perihal : Lamaran pekerjaan
Yth. Kepala Bagian personalia PT PERBAWA SAKTI
Jalan sekati No. 325
Dengan hormat,
Sehubungan
dengan iklan bapak yang dimuat surat kabar
Suara Rakyat tanggal 10 November 2015 , dengan ini saya mengajukan
permohonan untuk bekerja sebagai sekretaris di perusahaan Bapak.
Adapun
data pribadi saya sebagai berikut :
Nama :
Velayeti Nurfitriana ansas
Umur :
24 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama
: Islam
Status : belum kawin
Alamat : Jalan kecik No. 24 Palembang
Perlu
diketahui bahwa saya dapat mengoperasikan komputer, menulis steno,
korespondensi bahaa Indonesia dan bahasa Inggris serta kearsipan dan pembukuan.
Saya telah berpengalaman menjadi sekretaris selama dua tahun di perusahaan kontraktor.
Selain itu, pengetahuan di bidang kesekretariatan telah saya miliki berkat
kuliah di jurusan Sekretaris Program Diploma 3. Untuk itu, saya bersedia dites
dan diwawancarai.
Sebagai bahan
pertimbangan, bersama ini saya lampirkan beberapa persyaratan yang Bapak
harapkan.
Lampiran:
- Fotokopi ijazah SMK
- Fotokopi ijazah Diploma 3
- Daftar Riwayat Hidup
- Surat Keterangan Catatan Kepolisian
- Pasfoto bewarna ukuran 4x6 sebanyak 1 lembar
Besar harapan saya bapak dapat mengabulkan permohonan
ini. Atas perhatian Bapak saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Velayeti Nurfitriana ansas
( Sastromiharjo, Andoyo.2011:10)
Bab III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Surat merupakam bukti dari
sebuah rekaman arsip yang perlu dilakukan pengelolaan dan penataanyang baik.
Terciptanya pengelolaan dan penataan yang baik harus di dukung oleh berbagai
eleman dalam suatu organisasi. Selain itu juga harus didukung SDM yang
professional, anggaran yang memadai, sarana dan prasarana yang standar serta
sistem yang baku, aplikatif dan efisien.
Pengelolaan surat terdiri
pengurusan surat masuk dan keluar dimana surat masuk merupakan surat yang
diterima olehorganisasi ataupun instansi lain yang bersifat kedinasandan surat
yang keluar adalah surat yang dikirimkan oleh organisasi ataupun instansi ke organisasi
ataupun instansi lainnya yang bersifat kedinasan.
Selain itu unuk
memaksimalkan tugas dari suatu lembaga atau instansi dalam hal menangani surat
agar mendukung nili kearsipanbagi instansi atau lembaga yang bersangkutan maka
perlu ditingkatkankualitas kinerja tenga arsiparis serta daya dukung pimpinan
untuk menciptakankinerja yang baik bagi terciptanya suatu lmbaga atu instansi yang
berkualitas dalam hal penanganan surat-menyurat serta memudahkan impinan dalam
hal mengambil sebuah keputusan.
DAFTAR PUSTAKA
https://agunkkk.wordpress.com/tugas_tugas/kewirausahaan/macam_-contoh-surat-niaga/.
Diakses pada tanggal 8 November 2015.
http://bahyudinnor17.blogspot.co.id/2012/11/bentuk-bentuk-surat-style.html.
Diakses pada tanggal 24 desember 2015.
http://detiklife.com/2015/01/12/pengertian-surat-dan-fungsi-surat/.
Diakses pada tanggal 8 November 2015.
https://id.wikipedia.org/wiki/Surat. Diakses
pada tanggal 8 November 2015.
http://www.teoripendidikan.com/2015/06/contoh-surat-niaga-yang-baik-dan-benar.html.
Diakses pada tanggal 8 November 2015.
http://www.zonasiswa.com/2014/01//bagian-bagian-suratpenjelasan—contoh.html?m=1.
Diakses pada tanggal 18 November 2015.
Sastromiharjo,
Andoyo. 2011. Bahasa dan Sastra Indonesia
3. Bogor. Yudishtira.
Widodo, rachmat. 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Surabaya. Karya Ilmu Surabaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar